Karya Si Turz-

Tak Dianggap Beribu tanya tanpa suara Nampak jelas pada bulan malam itu Awan berusaha menutupi kesedihannya Sebab rindu kian pelik didadanya Tapi apa yang ditunggu peduli?            Langit,            Jamulah bulanmu ini sebentar            Yang menemani saat gelapmu            Saat mentari enggan bersamamu            Saat mentari jauh darimu            Tapi mengapa kau tetap menunggunya? Langit,  Aku rasa kau akan senang bersamaku Nyatanya kau terus bergurau tentang mentari Kau seakan bahagia  Dengan lantang kau sebut namanya Ku gulung sedihku agar kau tertawa Ku hamparkan senyum palsuku Ku lontarkan tanya Yang sebenarnya tak ingin ku ucap "Mengapa kau menyayangi mentari?" Jangan lupa di follow ya :) : @karya_si_turz dan @afdolfs 

        Assalamu'alaikum sobat setia KaryaSiTurz-, Dalam postingan kali ini, si turz- mau membagikan sebuah laporan praktikum yg pernah siturz- buat beberapa waktu lalu. Dalam postingan kali ini berisi tentang kegiatan dalam pengujian daya hantar listrik pada larutan elektrolit maupun non-elektrolit. Berhubung banyak sekali teman-teman yg request mengenai laporan praktikum, terutama praktikum KIMIA SMA. Siturz- akan membantu teman-teman yg sedang duduk di bangku SMA kelas 10, 11 maupun kelas 12. Buat temen-temen yg sedang melakukan praktikum, dijamin postingan ini akan sangat membantu teman-teman Siturz-. Apalagi yang duduk di bangku kelas 10, yang berisi bab larutan elektrolit maupun non-elektrolit.  Dan buat teman-teman kelas 12 yg sedang menghadapi ujian praktik pasti sangat membutuhkan atau lagi pusing mencari-cari isi dari praktikum yg sudah pernah mereka lakukan pada kelas 10 dan kelas 11.  Oke..., tanpa basa basi lagi langsung aja cek link dibawah ya teman

OH SENJA Secangkir kopi menyambut senjaku Bualan teman saling tiban meniban Kupas mengupas masa depan Memberi gambaran titik terang Akan sebuah peluang                     Senja, berilah kami waktu                    Agar gurauan kami dapat tuntas                    Jujur, aku tak tega tuk melepasmu                    Senda gurau dengan teman lama                    Terasa indah tat kala  bersamamu Ku berpesan pada langit Agar tak terlalu cepat Dalam menggandengmu pulang Namun, kutahu langit bukan sang pencipta Tapi tak dapatkah kugenggam engkau sebentar Untuk merangkul gurauan kami                    Terima kasih padamu langit                    Sudah selalu menemani senjaku                    Teman lamaku...                    Beranjaklah menghantar senjaku                    Agar langit tak marah padaku                    Karena teralu lama menungguku                    Menemani gurauan ini...